hearth

Minggu, 23 Desember 2012

Malu Aku, Kawan

Malu Aku, Kawan

Karya Novia Ekasari

Apakah kau lihat kawan?
Negeri kita semakin buruk abad ini
Kau lihat betapa pejabat semakin gemuk
Dengan santainya melahap uang rakyat
Memakan uang haram!
Sedangkan rakyat jelata diluar sana bertambah kerontang
Kurus tinggal kulit pembungkus tulang

Mengapa tanah air kita begini kawan?
Hutan kian gundul tambah pohon
Laut yang entah bagaimana kini menjadi tercemar
Kota-kota semakin panas berisi gedung-gedung pencakar langit
Sampai ozonpun harus berlubang akibat efek rumah kaca!

Betapa menyedihkannya negeri ini
Tidak hanya alamnya,
Penghuninya pun begitu menyedihkan!
Siapa yang harus disalahkan kawan?!
Apakah pemerintahnya?
atau masyarakatnya?
atau bakan, mengapa kita tak salahkan diri kita sendiri saja?

Malu aku, kawan
Sering disebut generasi muda
Penggenggam masa depan bangsa
Tapi apa yang telah kita lakukan untuk tanah ini?
Begitu memalukan jika kupandang diri ini

Malu aku, kawan
Saat ditanya sudahkah memberi perbaikan di tanah ini?
Saat aku sadar bahwa aku masih diam
Bahkan setelah melihat semua kerusakan di depan mata

Malu aku, kawan
Saat berpikir apa yang harus akau lakukan untuk nusantara ini
Sedangkan untuk diri sendiri saja aku belum berbuat apa-apa
Untuk sekolah saja masih mencekik leher orang tua, katanya

Begitu pelik untuk dipikirkan kawan
Tapi memang  sudah semestinya kita yang memikirkan bukan?
Mungkin kita memang harus memulainya
Bukan mungkin, tapi harus!
Karena ini memang kewajiban kita kawan
Tak perlu memerintah orang untuk memulai
Lihat diri kita sendiri dan mulailah dari masing-masing diri
Semoga negeri ini semakin baik di kemudian hari
Di tangan kita, kawan!!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar